
Gambar : Monitoring Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dilapangan
Parit I Api-Api.panda.id- Masyarakat Desa Parit I Api-Api yang mayoritas sebagai petani sangat terbebani dengan masuknya air laut ke areal pertaniannya. Gelombang tinggi dan tidak adanya tanggul penahan gelombang laut, membuat air laut masuk hingga ke lahan persawahan tadah hujan warga yang berada di sekitar Desa Parit I Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis, Selasa (9/11/2021).
Akibatnya, tanaman padi para petani terancam gagal panen mengingat ada tanaman padi petani yang sudah berumur 60 hari sehingga rawan mati bila terkena air laut.
Salah seorang petani, Ismail ketika ditemui di lahan pertaniannya, menuturkan, kejadian masuknya air laut ke lahan pertanian sudah terjadi 2 (dua) tahun belakangan ini dan mengakibatkan gagalnya panen. Sebab saat ia tiba di lokasi, dilihatnya air laut sudah masuk ke lahan pertaniannya yang berada di pinggir Pantai Desa Parit I Api-Api.
Menurut Ketua Gapoktan Tuah Bersaudara, Misnan. B, Air laut itu diungkapkannya masuk di lahan pertaniannya seluas +100 Hektare yang sedang ditanami padi. Mengingat tanaman padinya tidak hanya berusia 25 hari, namun juga ada yang berusia 60 hari, ia pun mencoba menyelamatkan padi-padinya itu dengan mengeluarkan air laut dari sawahnya dan membilasnya dengan air tawar. “Kalau tanaman padinya berusia 25 hari, kemungkinan selamatnya lebih besar setelah dibilas dengan air tawar. Tapi yang berusia 60 hari ini untung-untungan. Karena air laut bisa buat tanaman padi gosong sehingga gagal panen,” terangnya.
Masuknya air laut ke lahan pertanian di sekitar Pantai Desa Parit I Api-Api, menurutnya kerap terjadi bila air laut pasang besar. Meski begitu para petani tetap bertahan menggarap lahan pertaniannya itu. Bahkan ia mengibaratkan bertani di pinggir Pantai Parit I Api-Api seperti taruhan.
“Harapannya mewakili para petani Desa Parit I Api-Api agar Pemerintah, Stakeholder yang terkait bisa memberikan solusi masalah ini, agar para petani tidak lagi gagal panen yang mengakibatkan menurunnya stok pangan masyarakat khususnya di Desa Parit I Api-Api.”Tambah Ketua Gapoktan yang merupakan juga Ketua RT 04 ini.”