parit1apiapi.desa.id. Sabtu (4/2/2023) Pasar desa Parit I Api-Api merupakan pasar tradisional yang berkedudukan Jl. Lintas Sei. Pakning – Dumai RT 04 RW 02 Dusun Melati. Pasar desa sebagai aset desa diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan serta memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan asli desa.

Mengenal lebih dekat tentang keberadaan dan sejarah pendirian Pasar Desa. Pasar desa Parit I Api-Api diberi nama Pasar ojolali, sesuai dengan makna ojolali diambil dari bahasa jawa yang artinya jangan lupa atau ingat terus. Sesuai namanya bagi kelompok pendiri terdahulu diharapkan orang- orang yang berkunjung tidak melupai serta terus berkunjung dipasar ojolali ini. Pasar desa saat ini hanya beroperasi sepekan dua kali yakni Hari Selasa dan Sabtu.

Menurut keterangan salah satu pengurus pasar desa yang bernama Misnan (wak nan) ” pasar desa ojolali ini didirikan pada sekitar tahun 1999/2000, waktu itu pasar desa masih berbentuk tenda-tenda belum ada bangunan permanen dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis seperti saat ini, sedangkan pedagang – pedagang dari Kota Dumai membawa dagangannya melalui jalur laut. waktu itu transportasi darat tidak bisa menembus dan kurang efisien/ efektif serta pedagang- pedagang waktu itu sampai sekarang yang masih mendominasi pedagang-pedagang dari luar desa khususnya Kota Dumai serta ditambah pedagang dari luar dan dalam desa Parit I Api-Api,” tuturnya.

Selain bagunan utama pasar desa yang berisi lapak atau kios tempat usaha, bangunan pasar juga harus dipenuhi dengan sarana pendukung. Contohnya seperti area parkir, tempat pembuangan dan pengelolaan sampah sementara, air bersih, sanitasi atau drainase, tempat ibadah, toilet umum, pos keamanan, listrik/ penerangan serta area bongkar muat dagangan. Pengelolaan operasional pasar desa ojolali terdiri oleh ketua, sekretaris, bendahara serta seksi- seksi lain seperti, karyawan bertugas menangani bagian umum, keamanan dan parkir, serta pemelihara dan kebersihan pasar.

Diharapkan pasar desa mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa, khususnya desa Parit I Api-Api serta berfungsi memasarkan produk-produk yang diolah masyarakat desa dan menjadi sumber pendapatan Pemerintah Desa. Tentunya hal ini menjadi bisa solusi yang baik apabila kaum pemuda, masyarakat, dan pemerintah di pedesaan mampu bersinergi dengan baik, menjadikan kepentingan kemandirian dan pemberdayaan dalam membangun desa Parit I Api-Api sebagai itikad serta cita- cita bersama.
