parit1apiapi.panda.id. Tradisi Baraan/ Silaturahmi merupakan menjadi ciri khas perayaan Idul Fitri di Desa Parit I Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Baraan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan kegiatan kunjung mengunjungi jiran tetangga secara beramai-ramai pada saat memasukan hari pertama bulan Syawal. Dalam perayaan baraan, semua rumah di Di Desa Parit I Api-Api tersebut pasti akan mendapat giliran dikunjungi. Makanan yang dihidangkan oleh tuan rumah pun beraneka bentuk, mulai dari kue mueh, ketupat, opor ayam, dan banyak lagi. Uniknya kegiatan baraan ini sangat sarat dengan makna islami. Karena setiap berkunjung di setiap rumah, sebelum hendak makan, dilakukan pembacaan Kalimat Thoyibah, Tahlil dan Do’a.

Sementara untuk hidangan berupa nasi, kue dan buah buahan yang dihidangkan tuan rumah tidak menjadi tolak ukur, semampunya disesuaikan dengan kondisi warga. Karena yang paling utama adalah makna dari ziarah atau kebersamaan sesama warga masyarakat setempat.

Diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Desa M. Saleh bahwa, tradisi baraan ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun dari para pendiri-pendiri kampung terdahulu. Walaupun sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19 pada tahun sebelumnya. Ditambahkan oleh Kepala Desa Parit I Api-Api Suratman disela-sela kegiatan baraan bahwa kegiatan ini telah lama dilaksanakan dan mempunyai pesan positif serta saling mengeratkan silaturahmi antara masyarakat Desa dan perlu dipertahankan/ dilestarikan keberdaaannya.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dimulai pada 1-4 Syawal 1443 H. Momen baraan ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat terlebih para anak-anak di Desa menyambut dengan suka cita. Dengan dilaksanakan baraan ini diharapkan masyarakat bisa saling maaf memaafkan dan mempererat silaturahmi.

 

Admin Website Desa

Bagikan Berita